Macam-macam Cuti PNS

TATA CARA PEMBERIAN CUTI PNS PERATURAN BKN NO 24 TAHUN 2017


Definisi Cuti :

- Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.


Jenis Cuti

Cuti terdiri atas:

  1. Cuti tahunan;
  2. Cuti besar;
  3. Cuti sakit;
  4. Cuti melahirkan;
  5. Cuti karena alasan penting;
  6. Cuti bersama; dan
  7. Cuti di luar tanggungan negara

Yang saya bahas di artikel ini yaitu khusus Cuti Tahunan yaa:)

A. Cuti Tahunan

  1. PNS dan Calon PNS minimal telah bekerja 1 tahun secara terus menerus maka berhak atas cuti tahunan.
  2. Lamanya hak atas cuti tahunan sebagaimana dimaksud pada angka 1 adalah 12 (dua belas) hari kerja
  3. Permintaan cuti tahunan dapat diberikan untuk paling kurang I (satu) hari kerja.
  4. Untuk menggunakan cuti tahunan yang dimaksud pada angka 1, PNS atau Calon PNS wajib  mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti di instansi tempat kerja.
  5. Berdasarkan permintaan secara tertulis sebagaimana dimaksud pada angka 4, Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti memberikan cuti tahunan kepada PNS atau Calon PNS yang bersangkutan.
  6. Hak atas cuti tahunan yang imaksud pada angka 1, khusus tempat yang sulit perhubungannya dan aksesnya, maka jangka waktu cuti tahunan bisa ditambah untuk paling lama 12 (dua belas) hari . 
  7. Cuti tahunan yang tidak digunakan/tersisa dalam tahun yang bersangkutan, bisa digunakan pada tahun berikutnya yaitu maksimal 18  hari kerja termasuk cuti tahunan dalam tahun berjalan. Contoh: Sdr. Heri Sudiyanto NIP. 1963111113333 dalam tahun 2017 tidak mengajukan permintaan cuti tahunan. Pada tahun 2O18 yang bersangkutan mengajukan permintaan cuti tahunan, untuk tahun 2O17 dan tahun 2O18.  Maka Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti hanya dapat memberikan cuti tahunan kepada PNS yang bersangkutan paling lama 18  hari kerja. Sisa cuti tahunan yang tidak digunakan heri dalam tahun bersangkutan dapat digunakan pada tahun berikutnya paling banyak 6 hari kerja.

Contoh:

a. Sdri. Ina NIP. 1922221111222, tahun 2017 menggunakan  cuti tahunan selama 3 hari kerja, sisa hak cuti tahunan Sdri. ina pada tahun 2017 sebanyak 9 hari kerja. Maka hak cuti tahunan yang dapat diperhitungkan untuk tahun 2O18 adalah sebanyak 18 hari kerja, termasuk cuti tahunan dalam tahun 2O18.

b. Sdri. Euis NIP 197833311122233, tahun 2OI7 menggunakan cuti tahunan selama 7  hari kerja, sisa hak cuti tahunan Sdri. Euis pada tahun 2017 sebanyak 5 hari kerja. Maka hak cuti tahunan yang dapat diperhitungkan untuk tahun 2O18 sebanyak 17  hari.

8.  Hak atas cuti tahunan pada angka 1 yang tidak digunakan 2  tahun atau lebih berturut-turut, dapat digunakan dalam tahun berikutnya untuk paling lama 24 hari kerja termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahun berjalan.

9. Hak atas cuti tahunan yang ditangguhkan sebagaimana dimaksud pada angka 8 dapat digunakan dalam tahun berikutnya selama 24  hari kerja termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahun berjalan.

Contoh:

Sdri. Anggi NIP. 19999999900000  mengajukan permintaan cuti tahunan untuk tahun 2OI9 selama 12 hari kerja. Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti tidak memberikan cuti karena sdri anggi ada kepentingan dinas mendesak.

karena hal tesebut, maka hak  cuti tahunan Sdri. anggi pada tahun 2O20 menjadi selama 24  hari kerja, termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahun berjalan.

10.  PNS yang telah menggunakan cuti tahunan dan masih terdapat sisa Hak atas cuti tahunan untuk tahun berjalan, dapat ditangguhkan penggunaannya oleh Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti di tahun berikutnya dan jika terdapat kepentingan dinas mendesak.

11. Hak atas sisa cuti tahunan yang ditangguhkan sebagaimana dimaksud pada angka 10 dihitung penuh dalam tahun berikutnya.

Contoh:

Sdr. Adit NIP. 1922222222299999 memiliki sisa cuti tahunan pada tahun 2O10 sebanyak 8 hari kerja. Pada akhir tahun 2O11 adit kembali mengajukan  cuti tahunan untuk tahun 2O11 selama 8  hari kerja. Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti menangguhkan hak atas cuti tahunan untuk tahun 2010 karena kepentingan dinas mendesak. Dalam hal demikian maka hak atas cuti tahunan Sdr. Adit pada tahun 2O12 menjadi 21 hari kerja, termasuk hak atas cuti tahunan dalam tahun 2O12.


12. PNS jabatan guru pada sekolah dan jabatan dosen pada Perguruan Tinggi yang mendapat hak libur menurut peraturan perundang-undangan, disamakan dengan PNS yang telah menggunakan hak cuti tahunan.

13. Pemberian cuti tahunan haruslah memperhatikan kekuatan dan ketersediaan jumlah pegawai pada unit kerja yang bersangkutan.

Silahkan berikan pertanyaan dikolom komentar :)

Posting Komentar

0 Komentar