Persyaratan Personil Administrasi

Dalam proses rekrutmen pegawai, setiap perusahaan tentu memiliki persyaratan tersendiri yang harus dipenuhi oleh setiap pelamar yang nantinya akan menjadi personil kantor. Persyaratan yang diajukan tentunya yang berhubungan erat dengan tugas dan bidang pekerjaan yang nantinya akan menjadi tanggun jawab pelamar.

Selain kepribadian yang baik dan kemampuan yang ahli dibidangnya, personil admnistrasi umumnya harus memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya sebagai berikut :

 

1 1.  Persyaratan Pengetahuan



Untuk menjadi personel administrasi suatu organisasi atau perusahaan, hal pertama yang diharapkan ada dalam diri calon personel adalah pengetahuan Pengetahuan yang diharapkan ada dalam diri calon personel dapat digolongkan menjadi dua, yakni pengetahuan umum yang diperoleh melalui pendidikan formal dan nonformal, serta pengetahuan terkait bidang pekerjaan yang nantinya akan menjadi tanggung jawab si calon personel.

Umumnya, organisasi atau perusahaan menetapkan standar pengetahuan umum melalui tingkat pendidikan formal si calon personel, tepatnya pendidikan terakhir, seperti tingkat sekolah menengah (SMA atau SMK) dan tingkat pendidikan tinggi (D3,S1 dan S2).

Bukti pendidikan formal dapat dilihat melalui ijazah, transkrip nilai, atau sertifikat yang dimiliki calon personel Bukti pendidikan nonformal, seperti sertifikat kursus dan pelatihan, juga dapat dilampirkan calon personel sebagai bahan pertimbangan perusahaan Bukti pendidikan terakhir merupakan tanda bagi perusahaan bahwa calon personel telah memiliki pengetahuan yang cukup, serta siap menerima tugas dan pekerjaan dari perusahaan.

 

 2. Persyaratan Potensi



adalah kelebihan yang menjadi kekuatan yang dimiliki oleh setiap individu. Potensi diri merupakan bawaan lahir atau diperoleh berdasarkan pengalaman dan pelajaran yang diterima seseorang dalam hidupnya.

Potensi diri dibedakan menjadi 2 macam, yakni potensi fisik dan potensi nonfisik

A. Potensi fisik

merupakan kelebihan yang dimiliki pribadi yang berwujud kondisi fisik atau jasmani. Potensi fisik meliputi hal-hal berikut.

1) Penampilan fisik dan rupa wajah, misalnya wajah yang cantik atau tampan, serta tubuh yang tergolong tinggii dan gagah

2) Kualitas indra (kemampuan melihat, mendengar, meraba, dan mencium) yang tergolong baik ataupun sebaliknya,

3) Daya tahan tubuh, misalnya tubuh yang sehat, segar,bugar, kuat, dan kesehatan yang baik secara umum ataupun sebaliknya.

B. Potensi nonfisik

 adalah kekuatan pribadi yang meliputi kecerdasan intelektual (intelligence quotient/10), kecerdasan emosional (emotional quotient/EQ), kecerdasan spiritual (spiritual quotient/50), dan kecerdasan sosial (social quotient/ SQ).

  • Kecerdasan intelektual (intelligence quotient/10) = kecerdasan berfikir kritis dan terarah
  • Kecerdasan emosional = kemampuan invidu untuk mengenali emosi, perasaan sendiri dan orang lain
  • Kecerdasan spiritual = kemampuan individu melihat yang baik dan buruk
  • Kecerdasan sosial = kemampuan bersosialisasi dgn orang lain, beradaptasi dgn lingkungan

 

3. Persyarayan keterampilan


Menurut The Liang Gie dalam buku administrasi perkantoran modern,  seorang personil administrasi dinyatakan terampil bekerja apabila ia mampu melaksanakan tugas nya dengan pelayanan yang mencakup 6 pola, yaitu :

  •         Menghimpun
  •      Mencatat
  •      Mengolah
  •      Menggandakan
  •      Mengirim
  •      Menyimpan

 

4. Persyaratan Kepribadian



diartikan sebagai keseluruhan watak dan sifat seseorang yang terwujud melalui sikap dan tingkah laku. Setiap orang memiliki watak dan sifat yang berbeda sehingga menghasilkan kepribadian yang berbeda-beda pula. Perbedaan kepribadian antara individu yang satu dan yang lainnya turut menjadi ciri khas yang melekat pada masing-masing individu.

Terdapat beberapa faktor pembentuk kepribadian, yakni faktor biologis, faktor budaya dan peradaban, faktor keluarga, serta faktor sosial dan lingkungan. Berikut adalah penjelasannya.

a. Faktor biologis, yakni faktor kelahiran manusia dan hubungan sedarah. Faktor biologis memberikan peranan penting dalam membentuk otot, pembentukan kerangka, perawakan tinggi- pendek, anggota tubuh dan fungsinya, warna kulit, gerakan refleksi tubuh, serta kemampuan nalar, seperti kecerdasan, kemampuan berpikir, beranalisis, dan kemampuan daya insting.

b. Faktor budaya dan peradaban, yakni faktor sejarah hidup manusia di dalam peradaban dan kebudayaan, yang menyangkut kumpulan nilai-nilai, konsep-konsep, pengetahuan, dan kebiasaan manusia dalam hidup bermasyarakat. Nilai-nilai budaya memberikan peran besar dalam membentuk kepribadian seseorang.

c. Faktor Keluarga, seorang belajar mengenai cara berinteraksi melalui keluarga, begitu juga dengan norma, kebiasaan, etika dan nilai kehidupan

d. Faktor sosial dan lingkungan, yakni keadaan sosial dan lingkungan berpengaruh cukup kuat dalam membentuk kepribadian


Baca juga lebih lanjut mengenai "Persyaratan Kepribadian Personil Administrasi" dan Regulasi Kepegawaian


Semoga Bermanfaat :)

Posting Komentar

12 Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum pak, Intan Nuraini Sudarwanto no absen 14 X BDP 1 hadir

    BalasHapus
  3. Assalamualaikum pak, Rina Sulistia No Absen 30 X-BDP 1 hadir

    BalasHapus
  4. assallamualaikum pak,Rheisyah Lonika Awaluna no absen 28/x bdp 1

    BalasHapus
  5. Selamat pagi pak, saya Vivianny absen 34 kelas X BDP 1, terima kasih atas materi yang diberikan pak

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum pak, selamat pagi. Naylah nazwa absen 22 x BDP 1. Terimakasih atas materinya pak

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum pak, Nadine Artika Dewi absen 21 X BDP 1. Terimakasih atas materinya pak

    BalasHapus
  8. Selamat pagi pak, saya Renol Lavember nomor absen 27 kelas X BDP 1, terima kasih pak atas materi yang diberikan

    BalasHapus
  9. Selamat pagi pak, saya Muhamad jidan Pratama X BDP 1 terimakasih pak

    BalasHapus
  10. Selamat pagi pak, Anita rahmadhani kelas XBDP1 no absen 3 hadir

    BalasHapus