Macam - macam Cuti PNS

TATA CARA PEMBERIAN CUTI PNS PERATURAN BKN NO 24 TAHUN 2017 

Definisi Cuti :

- Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu tertentu.


Jenis Cuti

Cuti terdiri atas:

  1. Cuti tahunan;
  2. Cuti besar;
  3. Cuti sakit;
  4. Cuti melahirkan;
  5. Cuti karena alasan penting;
  6. Cuti bersama; dan
  7. Cuti di luar tanggungan negara

Yang akan saya bahas di artikel ini adalah Cuti Besar yaa :)

Cuti Besar

1. PNS yang telah bekerja minimal 5 tahun secara terus menerus berhak mendapatkan cuti besar paling lama 3 bulan.

2. PNS yang sudah menggunakan cuti besar, maka hak atas cuti tahunan dalam tahun yang bersangkutan tidak berlaku.

Contoh:
Sdr. Aldi telah bekerja secara terus menerus sejak Januari 2O15. Pada tanggal 10 Februari 2O20 mengajukan permintaan cuti besar selama 3 bulan terhitung mulai 1 Maret 2O20 sampai dengan 31 Mei 2020. Kemudian pada tanggal 18 Februari 2O20 Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti, memberikan cuti besar sesuai permintaan PNS yang bersangkutan.
Dalam hal demikian maka Sdr. Aldi:

a. Tidak berhak atas cuti tahunan untuk tahun 2O20.
b. Cuti besar baru dapat diajukan paling cepat 1 Juni 2025.

3.  PNS yang menggunakan cuti tahunan pada tahun yang bersangkutan maka cuti besar yang bersangkutan diberikan dengan memperhitungkan hak atas cuti tahunan yang sudah digunakan.

4. PNS yang menggunakan hak cuti besar namun masih mempunyai sisa cuti tahunan tahun sebelumnya maka dapat menggunakan sisa hak atas cuti tahunan tersebut.

Contoh:
Sdr. Dion Abdul Rauf telah bekerja secara terus menerus sejak I Februari 2O13. Tahun 2018, dion memiliki hak cuti tahunan 2O18 selama 11 hari dan sisa hak cuti tahunan tahun 2017 selama 6  hari. Pada tanggal 28 Agustus 2O18 mengajukan cuti besar selama 3 bulan terhitung mulai 1 September 2O18 s/d 30 November 2O18. Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti dapat memberikan cuti besar secara penuh selama 3 bulan.

Dalam hal demikian, maka:
a. Dion tidak berhak atas cuti tahunan dalam tahun 2018.
b. Dion masih mempunyai hak atas sisa cuti tahunan tahun 2017 selama 6 hari. 
c. Cuti besar Dion baru dapat diajukan paling cepat 1 Desember 2023.

5. Ketentuan yang dimaksud pada angka 1, dikecualikan bagi PNS yang masa kerjanya belum 5 tahun untuk kepentingan agama, yaitu menunaikan ibadah haji pertama kali dengan melampirkan jadwal keberangkatan/kelompok terbang yang dikeluarkan oleh instansi yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan haji.

6. Untuk menggunakan cuti besar sebagaimana pada angka 1, PNS mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti.

7. Berdasarkan permintaan secara tertulis yang dimaksud pada angka 6, Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti memberikan cuti besar kepada PNS yang bersangkutan.

8. Hak cuti besar dapat ditangguhkan penggunaannya oleh Pejabat Yang Berwenang Memberikan Cuti untuk paling lama I (satu) tahun apabila terdapat kepentingan dinas mendesak, kecuali untuk kepentingan agama.

9. Apabila PNS menggunakan cuti besar kurang dari 3 bulan, maka sisa cuti besar yang menjadi haknya hapus.

10. PNS yang menggunakan hak cuti besarnya tetap menerima penghasilan PNS.
11. Penghasilan sebagaimana dimaksud pada angka 10, terdiri atas gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan pangan sampai dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah yang mengatur gaji, tunjangan, dan fasilitas PNS.

Baca juga mengenai  ----> CUTI TAHUNAN

Silahkan ditanyakan di kolom komentar jika ada pertanyaan :)

Posting Komentar

0 Komentar