Apa itu Ruang Lingkup Komunikasi Bisnis?
Sesungguhnya, sepintas kita sudah
menguraikan ruang lingkup komunikasi bisnis saat mempelajari “peta” komunikasi
organisasi.
Terdapat dua bentuk-bentuk
komunikasi menurut ahli :
1. Komunikasi verbal (lisan maupun
tulisan)
2. Komunikasi non verbal (isyarat,
body language sbg sarana komunikasi dengan orang lain)
Lalu Apa itu Ruang Lingkup
Komunikasi Bisnis?
Pada
lingkungan internal,
organisasi tentunya memiliki
stakeholder internal seperti para manajer dan karyawan. Pada lingkungan
eksternal, organisasi memiliki stakeholder eksternal seperti para pelanggannya
atau organisasi/perusahaan lain seperti perusahaan distributor dan pemasok.
Ringkasnya, ruang lingkup di sini menunjukkan lingkungan yang menjadi sasaran komunikasi yang dilakukan atau menjadi komunikan dari komunikasi bisnis yang dilakukan organisasi. Kita perhatikan gambar berikut yang menunjukkan lingkungan komunikasi bisnis satu organisasi:
Sekarang, pembahasannya kita mulai
dari bagian tengah Gambar. Pertama, lingkungan internal organisasi atau biasa
disebut juga stakeholder internal yang digambarkan dengan kotak yang berada di
tengah gambar (pemilik, manajer, karyawan).
Kegiatan bisnis mesti mencapai
keseimbangan dalam dirinya sendiri dengan cara membangun komunikasi dan relasi
yang harmonis antara pemilik, manajemen dan karyawan.
Kedua,
lingkungan eksternal organisasi atau biasa dinamakan stakeholder eksternal.
Lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung itu dinamakan demikian karena lingkungan tersebut berada dalam lingkungan tugas organisasi, sehingga perubahan pada lingkungan itu akan berpengaruh langsung pada organisasi.
Sedangkan lingkungan eksternal yang satunya lagi, pengaruhnya boleh dikatakan tidak langsung pada organisasi meski sangat mungkin akan dirasakan juga oleh organisasi.
Setelah satu organisasi membangun komunikasi dan relasi yang harmonis dengan lingkungan internalnya, barulah membangun keseimbangan dengan lingkungan terdekatnya yakni pelanggan, pemasok, distributor, kompetitor dan pemerintah/lembaga regulator guna mendapatkan dan memelihara tingkat pencapaian laba.
2. Ruang
Lingkup Komunikasi Bisnis
1.
Komunikasi Bisnis Internal
Ini adalah komunikasi bisnis yang
terjalin antar individu dalam satu institusi, organisasi, atau perusahaan.
Contoh dari komunikasi bisnis internal ini misalnya komunikasi antara pemilik perusahaan
dengan para karyawannya, antara manajer dengan anak buahnya, atau antara sesama
karyawan.
2.
Komunikasi Bisnis Eksternal
Komunikasi bisnis eksternal adalah
komunikasi bisnis yang terjadi antara organisasi, instansi, atau perusahaan
dengan pihak lain. Misalnya, komunikasi bisnis yang dilakukan oleh manajer
marketing dengan pelanggan, atau antara direktur dengan pemasok bahan baku.
Dari ruang lingkup komunikasi bisnis tersebut, dapat disimpulkan bahwa
komunikasi bisnis sangat penting bagi jalannya sebuah perusahaan.
Komunikasi bisnis yang baik, baik internal maupun eksternal, akan mendukung kelancaran proses produksi. Jika proses produksi berjalan dengan baik, maka produktivitas tentu akan lancar dan perusahaan dapat maju dan berkembang. Karena komunikasi bisnis adalah kegiatan komunikasi yang terencana, maka diperlukan strategi komunikasi bisnis yang tepat.
Fungsi
komunikasi bisnis adalah: ·
Terdapat tiga fungsi komunikasi
menurut Manullang, yaitu :
a. Menyampaikan Informasi
Ditujukan untuk menyampaikan
informasi mengenai bisnis kepada pihak lain, guna menjadikan komunikan menjadi
lebih tau.
Fungsi ini dilakukan oleh
komunikator untuk menyampaikan pengetahuan baru mengenai dunia bisnis terhadap
khalayak atau komunikan sehingga membuat komunikan menjadi lebih cerdas dan
memahaminya.
Pada fungsi ini komunikator bisnis
mempengaruhi khalayak dalam arti komunikator menginginkan pendengarnya
(komunikan) mempercayai bahwa fakta atau informasi yang disampaikan akurat dan
layak untuk dipercaya.
Komunikasi berfungsi sebagai sarana
untuk menyampaikan informasi mengenai bisnis kepada pihak lain, komunikasi juga
berfungsi untuk mendidik seseorang untuk lebih mengetahui dunia bisnis, serta
komunikasi berfungsi untuk mempengaruhi komunikan mengenai suatu informasi atau
fakta yang disampaikan oleh komunikator.
Strategi
Komunikasi Bisnis Tertulis untuk Melakukan Promosi
Berdasarkan penyampaiannya, komunikasi bisnis dibedakan menjadi 2 yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tertulis.
Komunikasi lisan merupakan metode komunikasi yang dilakukan secara langsung tanpa adanya batas dan jarak atau dilakukan secara bertatap muka.
Sedangkan, komunikasi tertulis dilakukan dengan metode tulisan seperti surat, naskah, blangko, dan iklan yang tujuannya adalah menyampaikan pesan atau informasi. Dalam komunikasi bisnis, komunikasi tertulis ini sering digunakan ketika mereka mengadakan perjanjian, mengirim surat permintaan barang, dan berpromosi.
Dalam melakukan promosi bisnis, ada beberapa strategi komunikasi yang
harus Anda ketahui. Di bawah ini adalah beberapa strategi komunikasi bisnis
secara tertulis yang dapat Anda lakukan untuk memperkenalkan bisnis ke target
yang dituju.
1.
Ciptakan Branding yang
Berbicara
Di dalamnya mencakup pemilihan tagline, logo, nama
bisnis, serta identitas yang menunjukkan keunikan bisnis. Ciptakan branding
yang mudah diingat, memberikan citra bisnis yang positif, serta memiliki
keunikan.
2.
Cantumkan Kontak yang Mudah Dihubungi
Menyediakan saluran kontak baik
melalui telepon, email, alamat lengkap, nomor telepon seluler atau nomor kontak
langsung ke layanan pelanggan yang mudah dihubungi atau diakses oleh konsumen
adalah sebuah bentuk komunikasi bisnis untuk berpromosi.
.Tujuannya memudahkan konsumen
untuk menemukan dan melakukan pemesanan produk.
Email marketing ini dapat digunakan
untuk keperluan kegiatan pemasaran atau promosi yang mendukung bisnis agar
tetap dekat dengan konsumen. Anda dapat mengirimkan informasi adanya produk
baru, pameran, atau saat mengadakan program diskon melalui email marketing ini.
Yang harus diingat dalam penggunaan email marketing ini ialah tidak boleh
digunakan untuk mengirimkan informasi bersifat spam agar tidak mengganggu klien
Anda.
4. Buat Website
Membuat website juga salah satu
strategi komunikasi bisnis tertulis yang dapat digunakan untuk berpromosi.
Melalui website, konsumen bisa mendapatkan alamat produsen, review produk
informasi, dan edukasi sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk. Dalam
sebuah website, bentuk komunikasi bisnis tertulis bisa melalui cara mencantumkan
sejarah bisnis, jenis dan spesifikasi produk, visi misi organisasi,
mencantumkan kontak lengkap yang akan membantu konsumen untuk lebih mengenal
dan mudah menghubungi bisnis Anda.
5. Manfaatkan Social Media
Keberadaan social media saat ini
banyak dimanfaatkan untuk berkomunikasi dan menjalin kedekatan dengan konsumen.
Social media menjadi salah satu media yang efektif untuk memperkenalkan bisnis
Anda secara luas.
Ketika memanfaatkan social media
untuk berpromosi, gunakan caption atau tulisan yang jelas untuk mendukung
gambar atau foto produk yang telah Anda posting.
https://www.sindulin.web.id/2022/09/komunikasi-bisnis-ruang-lingkup.html
https://presenta.co.id/artikel/mengenal-ruang-lingkup-fungsi-dan-tujuan-komunikasi-bisnis/
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-strategi-komunikasi-bisnis-tertulis-untuk-melakukan-promosi/
0 Komentar