Ruang Lingkup Komunikasi Bisnis

 Apa itu Ruang Lingkup Komunikasi Bisnis?

 

Sesungguhnya, sepintas kita sudah menguraikan ruang lingkup komunikasi bisnis saat mempelajari “peta” komunikasi organisasi.

 Namun, kita sekarang akan lebih dalam mempelajari ruang lingkup komunikasi bisnis setelah kita memahami konsep dasar komunikasi dan pengertian komunikasi bisnis, ruang lingkup komunikasi bisnis di sini, menunjuk pada lingkungan-lingkungan organisasi bisnis.

 Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi sendiri adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Dalam komunikasi yang efektif, terdapat beberapa unsur, diantaranya komunikator, pesan, channel/media, komunikan dan feedback.

 

Terdapat dua bentuk-bentuk komunikasi menurut ahli :

1. Komunikasi verbal (lisan maupun tulisan)

2. Komunikasi non verbal (isyarat, body language sbg sarana komunikasi dengan orang lain)

 

Lalu Apa itu Ruang Lingkup Komunikasi Bisnis?

 Mengenal Ruang lingkup, Fungsi dan Tujuan Komunikasi Bisnis

 Dalam lingkungan tersebut ada sejumlah pihak yang berkepentingan (stakeholder) yang mempengaruhi organisasi secara keseluruhan. Komunikasi itu dilakukan pada lingkungan internal organisasi dan lingkungan eksternal organisasi.

 

Pada lingkungan internal,

organisasi tentunya memiliki stakeholder internal seperti para manajer dan karyawan. Pada lingkungan eksternal, organisasi memiliki stakeholder eksternal seperti para pelanggannya atau organisasi/perusahaan lain seperti perusahaan distributor dan pemasok.

 Inilah lingkungan eksternal yang masih berada dalam lingkungan tugas (task) organisasi. Namun ada juga lingkungan paling luar yang mempengaruhi organisasi seperti perkembangan teknologi, perubahan politik, dan kondisi sosial ekonomi.

Ringkasnya, ruang lingkup di sini menunjukkan lingkungan yang menjadi sasaran komunikasi yang dilakukan atau menjadi komunikan dari komunikasi bisnis yang dilakukan organisasi. Kita perhatikan gambar berikut yang menunjukkan lingkungan komunikasi bisnis satu organisasi:

 



 

Sekarang, pembahasannya kita mulai dari bagian tengah Gambar. Pertama, lingkungan internal organisasi atau biasa disebut juga stakeholder internal yang digambarkan dengan kotak yang berada di tengah gambar (pemilik, manajer, karyawan).

 

Kegiatan bisnis mesti mencapai keseimbangan dalam dirinya sendiri dengan cara membangun komunikasi dan relasi yang harmonis antara pemilik, manajemen dan karyawan.

 

Kedua, lingkungan eksternal organisasi atau biasa dinamakan stakeholder eksternal.

 Pada lingkungan ini ada dua bagian, yakni lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung pada kegiatan organisasi dan kedua lingkungan yang secara langsung atau tidak mempengaruhi kegiatan organisasi bisnis.

Lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung itu dinamakan demikian karena lingkungan tersebut berada dalam lingkungan tugas organisasi, sehingga perubahan pada lingkungan itu akan berpengaruh langsung pada organisasi.

Sedangkan lingkungan eksternal yang satunya lagi, pengaruhnya boleh dikatakan tidak langsung pada organisasi meski sangat mungkin akan dirasakan juga oleh organisasi.

Setelah satu organisasi membangun komunikasi dan relasi yang harmonis dengan lingkungan internalnya, barulah membangun keseimbangan dengan lingkungan terdekatnya yakni pelanggan, pemasok, distributor, kompetitor dan pemerintah/lembaga regulator guna mendapatkan dan memelihara tingkat pencapaian laba.

 Selain itu, faktor-faktor sosial, politik, ekonomi dan teknologi harus diperhitungkan untuk menghindari kegagalan dalam mencapai tujuan organisasi/lembaga.

 

2. Ruang Lingkup Komunikasi Bisnis

 Setelah kita mengetahui fungsi dan tujuan komunikasi bisnis, sekarang kita lihat ruang lingkup dari komunikasi bisnis, yaitu:

1. Komunikasi Bisnis Internal

Ini adalah komunikasi bisnis yang terjalin antar individu dalam satu institusi, organisasi, atau perusahaan. Contoh dari komunikasi bisnis internal ini misalnya komunikasi antara pemilik perusahaan dengan para karyawannya, antara manajer dengan anak buahnya, atau antara sesama karyawan.

 

2. Komunikasi Bisnis Eksternal

Komunikasi bisnis eksternal adalah komunikasi bisnis yang terjadi antara organisasi, instansi, atau perusahaan dengan pihak lain. Misalnya, komunikasi bisnis yang dilakukan oleh manajer marketing dengan pelanggan, atau antara direktur dengan pemasok bahan baku. Dari ruang lingkup komunikasi bisnis tersebut, dapat disimpulkan bahwa komunikasi bisnis sangat penting bagi jalannya sebuah perusahaan.

Komunikasi bisnis yang baik, baik internal maupun eksternal, akan mendukung kelancaran proses produksi. Jika proses produksi berjalan dengan baik, maka produktivitas tentu akan lancar dan perusahaan dapat maju dan berkembang. Karena komunikasi bisnis adalah kegiatan komunikasi yang terencana, maka diperlukan strategi komunikasi bisnis yang tepat.

 Strategi apa yang perlu dilakukan untuk melakukan suatu kegiatan komunikasi bisnis tentu harus dilihat dari tujuan dan fungsinya. Selama ini, banyak yang mengira bahwa komunikasi bisnis lebih ditujukan antara perusahaan dengan pihak luar. Padahal kalau diperhatikan menurut fungsinya, komunikasi bisnis juga sangat penting dilakukan di dalam perusahaan.

 

Fungsi komunikasi bisnis adalah: ·

Terdapat tiga fungsi komunikasi menurut Manullang, yaitu :

a. Menyampaikan Informasi

Ditujukan untuk menyampaikan informasi mengenai bisnis kepada pihak lain, guna menjadikan komunikan menjadi lebih tau.

 b. Mendidik (to educate)

Fungsi ini dilakukan oleh komunikator untuk menyampaikan pengetahuan baru mengenai dunia bisnis terhadap khalayak atau komunikan sehingga membuat komunikan menjadi lebih cerdas dan memahaminya.

 c. Mempengaruhi (to influence)

Pada fungsi ini komunikator bisnis mempengaruhi khalayak dalam arti komunikator menginginkan pendengarnya (komunikan) mempercayai bahwa fakta atau informasi yang disampaikan akurat dan layak untuk dipercaya.

 

Komunikasi berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan informasi mengenai bisnis kepada pihak lain, komunikasi juga berfungsi untuk mendidik seseorang untuk lebih mengetahui dunia bisnis, serta komunikasi berfungsi untuk mempengaruhi komunikan mengenai suatu informasi atau fakta yang disampaikan oleh komunikator.

 

 

Strategi Komunikasi Bisnis Tertulis untuk Melakukan Promosi

 Komunikasi bisnis sangatlah penting dilakukan terkait dengan kelangsungan bisnis yang harus Anda jalani. Walaupun kenyataannya tidak semua orang terampil dalam berkomunikasi, namun sebagai makhluk sosial, komunikasi ini penting dibangun untuk berinteraksi dan menyamakan persepsi.

Berdasarkan penyampaiannya, komunikasi bisnis dibedakan menjadi 2 yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tertulis.

Komunikasi lisan merupakan metode komunikasi yang dilakukan secara langsung tanpa adanya batas dan jarak atau dilakukan secara bertatap muka.

Sedangkan, komunikasi tertulis dilakukan dengan metode tulisan seperti surat, naskah, blangko, dan iklan yang tujuannya adalah menyampaikan pesan atau informasi. Dalam komunikasi bisnis, komunikasi tertulis ini sering digunakan ketika mereka mengadakan perjanjian, mengirim surat permintaan barang, dan berpromosi.

 

Dalam melakukan promosi bisnis, ada beberapa strategi komunikasi yang harus Anda ketahui. Di bawah ini adalah beberapa strategi komunikasi bisnis secara tertulis yang dapat Anda lakukan untuk memperkenalkan bisnis ke target yang dituju.

1. Ciptakan Branding yang Berbicara

Di dalamnya mencakup pemilihan tagline, logo, nama bisnis, serta identitas yang menunjukkan keunikan bisnis. Ciptakan branding yang mudah diingat, memberikan citra bisnis yang positif, serta memiliki keunikan.


2. Cantumkan Kontak yang Mudah Dihubungi

Menyediakan saluran kontak baik melalui telepon, email, alamat lengkap, nomor telepon seluler atau nomor kontak langsung ke layanan pelanggan yang mudah dihubungi atau diakses oleh konsumen adalah sebuah bentuk komunikasi bisnis untuk berpromosi.

.Tujuannya memudahkan konsumen untuk menemukan dan melakukan pemesanan produk.

 

 3. Lakukan Promosi Melalui Email Marketing

 

Email marketing ini dapat digunakan untuk keperluan kegiatan pemasaran atau promosi yang mendukung bisnis agar tetap dekat dengan konsumen. Anda dapat mengirimkan informasi adanya produk baru, pameran, atau saat mengadakan program diskon melalui email marketing ini. Yang harus diingat dalam penggunaan email marketing ini ialah tidak boleh digunakan untuk mengirimkan informasi bersifat spam agar tidak mengganggu klien Anda.

 

4. Buat Website

Membuat website juga salah satu strategi komunikasi bisnis tertulis yang dapat digunakan untuk berpromosi. Melalui website, konsumen bisa mendapatkan alamat produsen, review produk informasi, dan edukasi sebelum memutuskan untuk membeli suatu produk. Dalam sebuah website, bentuk komunikasi bisnis tertulis bisa melalui cara mencantumkan sejarah bisnis, jenis dan spesifikasi produk, visi misi organisasi, mencantumkan kontak lengkap yang akan membantu konsumen untuk lebih mengenal dan mudah menghubungi bisnis Anda.

 

5. Manfaatkan Social Media

Keberadaan social media saat ini banyak dimanfaatkan untuk berkomunikasi dan menjalin kedekatan dengan konsumen. Social media menjadi salah satu media yang efektif untuk memperkenalkan bisnis Anda secara luas.

Ketika memanfaatkan social media untuk berpromosi, gunakan caption atau tulisan yang jelas untuk mendukung gambar atau foto produk yang telah Anda posting.

 

 Sumber : 

https://www.sindulin.web.id/2022/09/komunikasi-bisnis-ruang-lingkup.html

https://presenta.co.id/artikel/mengenal-ruang-lingkup-fungsi-dan-tujuan-komunikasi-bisnis/

https://www.jurnal.id/id/blog/2018-strategi-komunikasi-bisnis-tertulis-untuk-melakukan-promosi/


Posting Komentar

0 Komentar