HALOO OTKPERS!
Kembali jumpa dengan saya Pak Anggi Dwi Wicaksono pada website saya ini.
Kali ini ada artikel mengenai KEARSIPAN, yang dalam hal ini saya mengajar pelajaran Adm Umum, maka kearsipan masuk ke dalam KD 3.7 Mapel Adm Umum ini.
Pertama, saya tak lupa mengingatkan untuk kita sama-sama bersyukur atas nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, sehingga sampai hari ini, sampai detik ini kita masih diberikan nikmat sehatt, panjang umur, sehingga kita bisa melakukan aktivitas seperti biasa, salah satunya dengan berkunjung dan membaca di website ini :)
BAIKLAH, langsung saja silahkan di simak Materi Kearsipannya ya, enjoy:)
- Arsip sendiri di bagi menjadi beberapa jenis, diantaranya :
Berdasarkan fungsinya :
1. Arsip Dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam proses penyelenggaraan administrasi suatu organisasi.
Arsip Dinamis dibagi 3 :
a. Arsip Aktif
b. Arsip semi aktif
Berdasarkan sifat dan kepentingannya
a. Arsip tidak penting
b. Arsip biasa
c. Arsip penting
d. Arsip sangat penting
e. Arsip rahasia
Tujuan Kegiatan Kearsipan ini sendiri yaitu :
Supaya arsip terpelihara dengan
baik, teratur dan aman.
Jika diperlukan dapat ditemukan
dengan cepat dan tepat.
Penghematan tempat penyimpanan
(ruang kantor)
Menjaga kerahasiaan arsip
Menjaga keindahan ruang kerja
Nah, selanjutnya ada materi mengenai Asas penanganan arsip dan pengelolaan surat masuk/keluar.
diantaranya adalah :
- Asas Sentralisasi
- Asas Desentralisasi
- Asas Gabungan
1. ASAS SENTRALISASI
Kegiatan pengolahan surat masuk dan surat keluar melalui satu unit kerja secara terpusat (sentral).
Asas ini disebut juga asas satu pintu atau one door/gate policy.
KELEBIHAN ASAS SENTRALISASI
- Adanya keseragaman sistem dan prosedur
- Penggunaan ruang dan peralatan arsip lebih efisien dan efektif.
- Pelaksanaan penyusutan arsip akan lebih lancar.
- Pengawasan menjadi lebih mudah
KELEMAHAN ASAS DESENTRALISASI
- Tidak dapat digunakan oleh kantor yang punya cabang di berbagai daerah.
- Petugas kearsipan belum tentu paham dengan permasalahan-permasalahan di masing-masing unit
kerja, sehingga dapat terjadi salah persepsi dalam menilai sebuah arsip.
- Kemungkinan arsip tidak dapat ditemukan besar karena arsip hilang atau terselip.
2. ASAS DESENTRALISASI
Adalah kegiatan pengelolahan surat baik surat masuk maupun keluar sepenuhnya dilakukan oleh masing-masing unit kerja dalam suatu organisasi. Artinya penyimpanan arsip tidak disimpan secara terpusat.
KELEBIHAN ASAS DESENTRALISASI
- Proses
kerja lebih lancar sehingga arsip dapat ditemukan lebih cepat.
- Penetapan
nilai guna arsip lebih tepat.
- Setiap
karyawan akan lebih berkembang pengetahuannya tentang kearsipan.
- Kurangnya potensi kehilangan arsip
KELEMAHAN ASAS DESENTRALISASI
- Terjadinya ketidakseragaman asas dan prosedur, termasuk peralatan, akan semakin besar.
- Membutuhkan biaya yang cukup besar
- Arsip seringkali tidak terorganisir secara baik bahkan cenderung kacau.
- Petugas
arsip di unit-unit kerja kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dibidang
kearsipan. Hal ini disebabkan pekerjaan kearsipan dianggap bukan pekerjaan
pokok mereka.
3. ASAS GABUNGAN
nahh, kalo asas gabungan kalian fikir sendiri yaa. Mudah kannn??? :)
Sekian untuk materi Kearsipan ini, nantikan lanjutan artikelnya yaa:)
Terimakasih, salam OKTPERS,
Anggi Dwi Wicaksono, S.Pd
0 Komentar